Sabtu, 14 Maret 2015

ENGLISH CONTESTS OF SILIWANGI 2015: THE GUIDELINES OF ENGLISH DEBATING COMPETITION

ENGLISH CONTESTS OF SILIWANGI 2015
"Reach the Victory, Write the History"



Australasian Parliamentary System

Ketentuan lomba ini menjelaskan sistem debat Australasian Parliamentary, motions/topics, team structure, dan lain lain. Selain itu ketentuan lomba ini diharapkan dapat membantu pembimbing dan peserta debat yang baru mengenal format debat parlemen, dan masih kurang mengerti tentang peraturan dan aturan mainnya.
DEBATING adalah pengembangan kemampuan berkomunikasi, mengumpulkan dan menyusun argument yang efektif, mengajak dan menghibur para audiens, serta meyakinkan para adjudicator (juri) dengan suara dan sikap bahwa argument kita lebih baik dari pada lawan kita. Debat merupakan ajang mencaci seseorang dan menyerang tanpa alasan yang rasional atau menyeru dengan emosi semata.
Debat dengan Australasian Parliamentary System (APS)  mempunyai ketentuan sbb:
  1. Berlangsung diantara dua tim terdiri dari tiga orang.
  2. Kedua tim  akan diarahkan sebagai Government Team dan Opposition Team.
  3. Penentuan posisi sebagai tim pemerintah dan tim oposisi sebelum lomba berlangsung (diundi).
  4. Anggota dari masing-masing tim akan ditempatkan pada posisi sebagai pembicara pertama, kedua dan ketiga sebelum pertandingan debat berlangsung.
  5. Peserta akan diberikan waktu selama 5 menit untuk mempersiapkan argument (case building).
  6. Setiap pembicara (debater) akan menyampaikan pidato dalam waktu 7 menit dengan tambahan toleransi waktu 20 detik, dan pembicara pertama atau kedua dari dua tim akan menyampaikan reply speech selama 5 menit dengan tambahan toleransi waktu 20 detik.

Formasi  pembicara adalah sebagai berikut :
Tim Pemerintah (Government Team)


Prime Minister   (7 minutes)


Deputy Prime Minister (7 minutes)


Government Whip (7 minutes)


Government Reply Speech (5 minutes)                             
              


Catatan: Government Reply Speech disampaikan oleh Prime Minister atau Deputy Prime Minister.
Tim Oposisi (Opposition Team)


Leader of Opposition (7minutes)


Deputy Leader of Opposition (7 minutes)

Opposition Whip (7 minutes)


Opposition Reply Speech (5 minutes) 



Catatan:
Opposition Reply Speech disampaikan oleh Leader of Opposition atau Deputy Leader of Opposition.


                 



















Apa yang harus dilakukan oleh kedua tim secara umum ?
-          Tim Pemerintah (“The Government”)
Government team harus mendefinisikan mosi (topik debat) dan mendukungnya dengan memberikan argument yang membangun. Definisi pertama terletak pada government team, yang diharapkan memberikan definisi yang layak untuk topik debat.
-          Tim Oposisi (“The opposition”)
Opposition team harus menentang topik atau motion yang telah didefinisikan oleh government team, dan membangun pembanding permasalahan kepada government team. Seandainya opposition team merasa bahwa definisi tidak sesuai (salah), mereka dapat menarik definisi dan mengajukan definisi alternative, bagaimanapun, opposition team tidak dapat mengajukannya dengan sederhana pada dasarnya definisi mereka( government team) lebih layak.

Tugas Pembicara
A.      Tim Pemerintah (Government Team)
  1. Pembicara 1 (Prime Minister)
    • Memberi definisi, parameter terhadap mosi
    • Menyampaikan susunan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 (Tim Split)
    • Menyampaikan garis besar kasus yang dibawakan
    • Menyampaikan argumen yang mendukung mosi

  1. Pembicara 2 (Deputy Prime Minister)
    • Menyampaikan bantahan atas kasus atau argument yang dibawaka oleh pembicara 1 dari tim Oposisi
    • Menyampaikan argument yang menjadi tugasnya

  1. Pembicara 3 (Government Whip)
    • Menyampaikan bantahan atas kasus atau argumen yang dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 dari tim oposisi
    • Menyusun kembali kasus tim pemerintah dan tidak diperkenankan menyampaikan argument baru


  1. Pembaca Kesimpulan (Government Reply Speech)
    • Membawakan resume atau ulasan debat dari sudut pandang tim (pemerintah atau oposisi)
    • Menyampaikan keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
    • Tidak diperkenankan membawa bantahan atau argumen baru


B.      Tim Oposisi (Opposition Team)
  1. Pembicara 1 (Leader of Opposition)
    • Menyatakan sikap (menerima atau menolak definisi yang diberikan oleh Tim Pemerintah
    • Menyampaikan susunan argument yang akan dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 (Tim Split)
    • Menyampaikan bantahan terhadap argumen yang dibawakan oleh pembicara 1 dari Tim Pemerintah
    • Membawakan argumen yang merupakan tugasnya (menolak mosi)

  1. Pembicara 2 (Deputy Leader of Opposition)
    • Menyampaikan bantahan atas kasus atau argument yang dibawaka oleh pembicara 1 dari tim Pemerintah
    • Menyampaikan argument yang menjadi tugasnya

  1. Pembicara 3 (Opposition Whip)

    • Menyampaikan bantahan atas kasus atau argumen yang dibawakan oleh pembicara 1 dan pembicara 2 dari tim pemerintah
    • Menyusun kembali kasus tim oposisi dan tidak diperkenankan menyampaikan argument baru

  1. Pembaca Kesimpulan (Opposition Reply Speech)
    • Membawakan resume atau ulasan debat dari sudut pandang tim (pemerintah atau oposisi)
    • Menyampaikan keunggulan tim (mengapa timnya pantas menang)
    • Tidak diperkenankan membawa bantahan atau argumen baru

Topik Debat (Motion)
Motions atau Topik, merupakan pernyataan yang menentukan hal apa yang akan didebatkan dalam debat, tim pemerintah harus mendesak untuk mempertahankan topic (motion), sedang tim oposisi harus mendesak untuk melawannya.


Point Of Interruption (POI)
  1. Interupsi hanya boleh dilakukan pada saat pidato substantive (disampaikan oleh pembicara 1,2,dan 3 dari masing-masing Tim), pada rentang antara menit ke-1 s.d ke-6.
  2. Toleransi waktu yang diberikan untuk masing-masing interupsi maksimal 15 detik
  3. Pembicara yag sedang membawakan kasusnya memiliki otoritas penuh untuk menerima atau menolak interupsi.

Sistem Pertandingan
  1. Sistem pertandingan disusun oleh panitia dan tidak dapat digangu gugat.
  2. Setiap grup akan bertanding sebanyak tiga kali dalam babak penyisihan. Pada pertandingan pertama babak penyisihan, urutan grup yang akan bertanding ditentukan secara acak pada saat Technical Meeting, sedangkan untuk pertandingan selanjutnya dalam babak penyisihan akan digunakan sistem Swiss-Style Power Matching untuk menentukan Match-Up; grup pada urutan pertama melawan grup pada urutan kedua dan seterusnya.
  3. 16 grup teratas yang ditentukan melalui victory points, berhak melanjutkan ke babak eliminasi. Match-Up pada babak eliminasi akan menggunakan sistem Best meets Worst; urutan pertama akan bertemu urutan ke delapan, urutan kedua akan bertemu urutan ke tujuh dan seterusnya. Babak eliminasi ini terdiri dari Octo Final, Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final. Sistem gugur digunakan dalam babak ini.

Kriteria Penilaian
  1. Matter (Isi Argumen) (40 %)
    1. Isi argument mencakup substansi dari kasus yang dibawakan
    2. Men
    3. cakup argument yang menjelaskan secara logis, contoh,studi kasus, fakta, dan materi-materi lain.
    4. Mencakup materi-materi positif dan rebuttal, argument-argumen yang ditujukan untuk melawan argument-argumen lawan
Argumen terdiri dari
·         Asersi (Assertion) : pernyataan
·         Alasan (Reason) : alas an-alasan yang mendasari asersi
·         Bukti (Evidence) : fakta/data yang mendukung pernyataan dan Alasan
·         Sinkronisasi (Link Back) : kemampuan untuk menghubungkan komponen assersi, alas an, dan bukti.

  1. Manner (Penampilan) (40%)      
Mencakup kelancaran berbicara, pemilihan kata-kata da bahasa tubuh.

  1. Method (Metode Penyampaian) (20%)
Mencakup struktur kasus yang dibawakan, apakah terstruktur dengan baik atau tidak.

Skala Penilaian
Substantive Speech
Matter and Manner
Method
Meaning
27
13
Very poor
28-29
14
Below average - Poor
30
15
Average
31-32
16
Above average - Very Good
33
17
Excellent
  Reply Speech
Matter and Manner
Method
Meaning
13,5
6,5
Very poor
14
7
Below average - Poor
15,5
7,5
Average
16
8
Above average - Very Good
16,5
8,5
Excellent



0 komentar:

Posting Komentar